Kedung Tumpang Tulungagung

Kedung Tumpang Tulungagung – Perjalanan ini yang memang sudah lama saya nanti-nantikan, penuh rasa harap untuk mengunjungi “Kota Marmer” begitulah sebutan nama khas kota Tulungagung Jawa Timur. Sebenarnya juga kurang tepat mengunjungi Pantai di waktu musim hujan seperti ini tapi apalah daya jika keinginan itu tida kunjung diturutin yang ada hanya membuat rasa penasaran bagaimana indahnya Kedung Tumpang dan Pantai Molang.

Kedung Tumpang

Saya berkeinginan mengunjungi 5 pantai dalam sehari di Tulungagung akan tetapi sepertinya itu sangat mustahil dengan cuaca yang ekstrim seperti ini dan saya hanya dapat mengunjungi dua tempat wisata yaitu Kedung Tumpang dan Pantai Molang bersama 4 orang yang berangkat dari Surabaya, ditengah perjalanan menuju kota Mojokerto hujan deras sudah menghampiri dan siap-siap untuk memakai jas hujan akan tetapi saat kami memasuki kota Kediri dan Tulungagung cuaca kembali cerah dan ada sedikit gerimis sehingga tidak begitu dingin.

Kedung Tumpang Tulungagung Jawa Timur

Kami memilih tujuan Kedung Tumpang Tulungagung dahulu untuk destinasi wisata yang harus dikunjungi, karena dirasa lokasinya yang paling jauh dan perjalanan yang paling ekstrim untuk dilalui, ternyata tidak salah juga kami kesini terlebih dahulu pertama karena memang jalannya yang melewati bukit-bukit dengan jalanan tanah liat jika kalian membawa mobil dipastikan tidak dapat langsung masuk ke Kedung Tumpang dan harus parkir terlebih dahulu di rumah warga dan untuk ke lokasi kalian perlu jalan kaki sekitar 2 kilo atau menyewa seorang ojek jika tidak ingin jalan kaki, saran saya kalau kalian sampai sana waktu shubuh sebaiknya lebih enak jalan kaki apalagi sama rombongan yang cukup banyak karena di tengah perjalanan kalian bisa langsung menikmati sejuknya udara Tulungagung dan indahnya perbukitan. Kedua, karena jalannya belum memadai yaitu masih tanah sehingga akan mengakibatkan kesulitan dengan menggunakan sepeda motor apalagi saat hujan datang seperti yang saya lalui waktu baliknya kemarin jalanan begitu licin dan becek membuat sepeda motor terjebak di tanah liat untung saja hujannya tidak begitu deras sehingga masih dapat dilewati meski ada yang dorong-dorongan sampai ada juga yang jatuh bolak-balik, tapi tetap dinikmatin aja.

Kedung Tumpang Tulungagung

Setelah sekitar 5 jam perjalanan kami sampai juga di Kedung Tumpang, tidak lupa juga untuk membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000,- dan beruntung sekali waktu hari Minggu kesana pengunjungnya tidak begitu ramai, kalau hari libur biasanya menurut informasi penjual di tempat itu sangat ramai parkiran juga sangat penuh mungkin karena faktor cuaca yang tidak begitu mendukung, sebelum turun ke bawah kami menikmati pemandangan di atas Kedung Tumpang terlebih dahulu setelah itu kami baru turun ke bawah menggunakan tambang yang sudah disediakan oleh pengelola setempat, rasa-rasanya butuh tenaga ekstra serta hati-hati untuk turun dan naik dari Kedung Tumpang karena jaraknya juga lumayan jauh serta banyak tebing curam setelah sampai di bawah terbayar juga capek dan kerja keras untuk menuju Kedung Tumpang ini dengan melihat pemandangan yang begitu indah serta bunyi ombak yang membuat hati ini bersemangat. Cuaca panas tak mengalahkanku untuk mengitari Billabongnya Tulungagung ini dan tidak lupa sambil menikmati es degan dijamin akan menambah kesegaran kalian. Karena air lagi pasang jadi hanya ada beberapa lokasi yang dapat dibuat untuk berenang, meskipun begitu kami juga disuruh hati-hati karena ombaknya juga besar.

Wisata Kedung Tumpang Tulungagung

Sudah lumayan lama dan melihat ada mendung yang datang kami segera siap-siap untuk kembali keatas, karena dikhawatirkan akan turun hujan dan jalan pulang menjadi becek dan licin. Sebenarnya masih ingin disini karena menurut beberapa pengelola nanti sekitar jam 2 akan ada syuting Si Bolang di Kedung Tumpang, siapa tau juga ikut ke syuting, hahaha. Saat kami kembali keatas ada juga yang ingin pingsan sampai-sampai habis 2 es degan. 😀 tepat setelah sampai di atas hujan mulai turun untungnya tidak begitu deras jadi kami langsung cepat-cepat balik setelah istirahat sebentar. Setelah itu kami ingin melanjutkan perjalanan ke Pantai Molang, tetapi masih bingung juga karena khawatir jalannya seperti yang kami lalui saat ke Kedung Tumpang tadi, setelah tanya-tanya beberapa warga jalannya enak langsung menuju Pantai jadi tidak melewati jalanan tanah, akhirnya bingung juga mau pulang atau ke Pantai Molang? kalau gitu simak aja perjalanan menuju Pantai Molang di bawah ini.

Wisata Kedung Tumpang