Sampai Kapan Kamu Bertahan di Marketplace? Ayo Buat Toko Online dengan Domain Sendiri

Sudah siapkah keputusan Anda untuk membuat toko online dengan pilihan domain sendiri? Jika memang ingin sukses dalam mengembangkan bisnis online, sebaiknya mulai tinggalkan marketplace karena saya akan memberikan beberapa alasan supaya Anda lebih yakin untuk meninggalkan marketplace dan mulai membuat toko online dengan domain sendiri.

Marketplace memang membantu dalam menjual produk kita, tampilan yang mudah digunakan, lebih multifungsional dari segi pembayaran dan jasa pengiriman hampir semuanya ada di marketplace.

Namun disadari atau tidak perkembangan marketplace ke arah depan semakin berubah dan lebih mementingkan pembeli, hal itu terlihat jelas dari setiap update yang diberikan, diantaranya banyak fitur-fitur yang membantu penjual sedikit demi sedikit mulai dihilangkan dan yang pasti akan dikenakan biaya tersendiri jika Anda menggunakan fitur dari marketplace tersebut.

Data Pengguna Marketplace di Indonesia

Kemudahan dalam penggunaan marketplace dapat menarik begitu banyak pembeli dan penjual, semua itu terbukti dari pengunjung marketplace per bulan bisa tembus hingga 65juta, akan tetapi sebagian dari pebisnis online sudah mulai sadar bahwa strategi pemasaran online di marketplace bukan lagi menjadi solusi terbaik, mereka percaya bahwa marketplace kurang prospek untuk bisnis jangka panjang.

Seperti yang saya jelaskan di atas, mengenai alasan kenapa marketplace sudah tidak prospek lagi untuk bisnis online jangka panjang? Berdasarkan diskusi dengan teman saya sesama penjual marketplace yang omzetnya sudah ratusan juta dalam sebulan.

Alasan Kenapa Harus Tinggalkan Marketplace

1. Harga Penjualan yang Tidak Masuk Akal

Bagi pembeli harga yang paling murah adalah pilihan terbaik jika dilihat dari segi kualitas yang sama. Bagaimana dengan penjual yang memiliki produk sama dengan harga lebih mahal? Masih mampukah untuk bertahan.

Mungkin saja sekarang masih dapat bertahan dan bisa laku produk yang mereka jual, akan tetapi kedepannya pembeli akan lebih faham mengenai fitur kategori yang digunakan oleh beberapa marketplace dalam menemukan barang yang mereka cari dengan waktu yang cepat.

Pembeli pasti akan memilih produk berdasarkan kategori harga terendah atau penjualan terbanyak dan itu dapat menyebabkan persaingan harga antar sesama penjual. Jika hal itu terus berlangsung maka akan terjadi penurunan pada margin produk.

Harga Penjualan Marketplace Tidak Masuk Akal

Pembeli dari mana yang tidak ingin mendapatkan harga termurah dengan kualitas yang sama? Contohnya saja pada pencarian “xiaomi redmi note 7” kita dapat melihat ribuan produk yang sama, spesifikasi sama namun memiliki harga yang berbeda-beda. Jika saya adalah pembeli pasti akan memilih produk yang paling murah.

Persaingan Bisnis Jualan Online dengan Cina

Kompetisi harga yang lebih tidak masuk akal lagi jika berhadapan dengan pasar Cina yang dijual pada marketplace Shopee, penjual lain tidak akan bisa bersaing dengan mereka dalam kategori harga, produktivitas mereka sangatlah tinggi, hingga dengan mudahnya mengalahkan pesaing lokal.

Jika diteruskan seperti ini mana bisa maju bisnis Anda, lebih baik untuk menghindari kompetisi dengan produk asal Cina.

2. Mudahnya Copy Paste Produk

Pernahkah foto produk Anda dicuri penjual lain? Mungkin karena desain yang bagus dan melihat penjualan banyak akhirnya foto produk Anda dicuri dan penjual tersebut malah menjualnya dengan harga yang lebih murah.

Copy Paste Produk Marketplace

Contoh yang sering terjadi dalam hal ini yaitu bisnis pakaian, jika Anda memiliki desain yang unik dan menghasilkan banyak penjualan tidak lama kemudian ada seller lain yang mungkin memiliki modal lebih besar mengcopy produk Anda dan menjualnya lebih murah, apa yang bisa Anda lakukan jika tidak mempunyai paten? Kecuali hanya bisa meratapi atau bahkan mengirim pesan kepada penjiplak tersebut.

Saya sangat sering mendengar kabar seperti itu dari teman saya yang menjual kaos dengan desain yang bagus-bagus asli desain darinya, namun ada saja penjual yang mengcopy sama persis dengan produknya dan harganya juga lebih murah.

3. Tidak Memiliki Data Statistik yang Lengkap

Data statistik dibutuhkan oleh pebisnis online terutama untuk strategi di masa depan seperti statistik toko dan pelanggan, bagaimana dengan peran marketplace apakah sudah menyediakan data statistik yang lengkap dan akurat?

Data Statistik Marketplace Tokopedia

Berdasarkan pengalaman saya dalam berjualan di marketplace memang memberikan sebuah statistik data toko dan pelanggan, namun tidak begitu lengkap, saya hanya bisa melihat data penjualan dan jenis kelamin maupun usia pembeli, sedangkan statistik yang lebih lengkap seperti bounce rate, average page duration yang biasanya ditemukan pada Google Analytics tidak ada.

Data Statistik Google Analytics

Berbeda dengan penggunaan Google Analytics yang dibilang sangat detail dan lengkap untuk menampilkan data statistik website toko online, kita juga bisa melihat dari segi perilaku pengunjung toko online. Jadi akan lebih memudahkan dalam penggunaan strategi penjualan di masa depan.

4. Social Proof yang Berlebihan

Social proof memiliki arti pengambilan keputusan berdasarkan pemikiran yang diketahui sebelumnya bahwa banyak dari orang lain telah mengambil keputusan yang sama.

Social Proof Marketplace Berlebihan

Misalkan kita mencari produk “softcase iphone 7” pada sebuah marketplace dan di situ kita melihat produk yang terjual berdasarkan penjualan terbanyak, hal itulah yang dinamakan social proof.

Social proof sebenarnya mempunyai keunggulan tersendiri bagi penjual yang memiliki reputasi penjualan terbaik. Akan tetapi untuk membuat reputasi yang baik tidaklah mudah butuh waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit.

Penjual perlu memberikan harga rendah terlebih dahulu agar banyak pesanan masuk dan juga banyak ulasan baik, jika sudah cukup banyak penjualan dan ulasan barulah penjual menaikkan harga tersebut.

Meski harga lebih mahal, kebanyakan pembeli akan tetap memilih produk yang lebih banyak penjualan dan ulasan.

Bagaimana jika hanya mempunyai modal sedikit? Apa mampu menerapkan strategi ini dengan pesaing Anda? Sedangkan Anda hanya mempunyai modal terbatas dan ingin mendapat laba yang cukup agar dapat berkembang.

5. Fitur yang Berbayar

Awal kemunculan marketplace memang dibilang sangat sukses menarik perhatian pembeli, dengan promosi gencar-gencaran yang diberikan seperti gratis ongkir yang dilakukan oleh Shopee. Namun seiring berjalannya waktu hal itu dibatasi dan mungkin saja ke depannya tidak ada promosi gratis ongkir.

Masih ingat juga dengan fitur Dink It tiap jam dari Tokopedia? Sekarang sudah tidak bisa digunakan lagi kecuali kamu membayar dengan iklan top ads.

Selain fitur dink it yang di nonaktifkan banyak algoritma pencarian dari Tokopedia yang berubah, pencarian pada produk halaman pertama akan didominasi suplier besar yang penjualannya banyak.

Bicara soal pencarian produk, Anda harus menjadi star seller Shopee terlebih dahulu dan memiliki banyak penjualan jika ingin produk ditampilkan pada halaman pertama, star seller tidaklah gratis, dikenakan biaya 1% setiap transaksi penjualan.

biaya super seller bukalapak

Kalau di Shopee ada star seller, di Tokopedia juga ada yang namanya Power Merchant yang dikenakan biaya 1% setiap transaksi penjualan, kemudian Bukalapak ada namanya Super Seller, untuk setiap transaksi penjualan dikenakan biaya yang berbeda mulai dari 1% hingga 3%.

 

Pada dasarnya berjualan di marketplace tidak ada yang gratis jika ingin mendapatkan penjualan. Anda harus mengeluarkan biaya untuk iklan di marketplace tersebut, apalagi jika Anda baru pertama kali menjual produk di marketplace harus butuh biaya banyak untuk mengiklankan produk agar banyak dilihat oleh calon pembeli.

Sekarang kebanyakan orang datang ke marketplace hanya untuk membandingkan harga dan membeli pada harga yang termurah.

Masihkan bertahan dengan marketplace? Tidak masalah jika sebelumnya Anda menggunakan marketplace sebagai jembatan untuk branding toko kemudian mengalihkannya untuk transaksi pada website toko online yang sudah Anda buat.

Mulai dari sekarang buatlah domain toko online Anda sendiri, alihkan pembeli Anda untuk transaksi di website yang Anda buat, tidaklah sulit untuk membuat toko online, yang Anda butuhkan hanyalah sebuah domain murah dan hosting kemudian tinggal drag and drop yang sudah disediakan oleh tools website builder Rumahweb.

Berikut ini cara membuat toko online dengan domain sendiri:

  1. Silahkan kunjungi www.rumahweb.com
    Cara Membeli Domain di Rumahweb
  2. Masukkan nama domain yang ingin Anda gunakan, kemudian klik SEARCH
  3. Pilih ekstensi domain, umumnya mengguanakan .com, kemudian klik DAFTAR
    Daftar Domain di Rumah Web
  4. Silahkan centang Aktifkan, jika ingin menyembunyikan data kontak Anda pada Whois dikenakan biaya Rp10.000/tahun, kemudian klik Lanjutkan
    Menyembunyikan Data Who is
  5. Klik Ya! Saya mau hosting juga untuk mendapatkan domain secara gratis
    cara mendapatkan domain gratis di rumahweb
  6. Pada menu Rekomendasi Layanan Tambahan jangan lupa untuk centang Weebly Website Builder untuk memudahkan pembuatan toko online bagi yang baru pertama kali membuat website dan centang SSL (https) untuk keamanan dan peringkat di Google yang lebih baik.
    membuat website toko online dengan web builder
  7. Selanjutnya pada menu Informasi Akun dan Billing silahkan daftar terlebih dahulu jika sebelumnya belum mempunyai akun Rumahweb dengan cara klik Daftar Menggunakan Email
    Daftar Akun Rumahweb
  8. Isi data diri Anda secara lengkap, kemudian klik Submit
    Data Lengkap Rumahweb
  9. Sekarang silahkan cek lagi pada menu Informasi Akun dan Billing, pilih metode pembayaran yang ingin Anda gunakan
    Cara Pembayaran Rumahweb
  10. Pada menu Review Keranjang Belanja Anda, silahkan lihat kembali daftar pesanan dan jangan lupa centang Kebijakan Privasi, setelah itu bisa Anda klik Check Out
    review kerangjang belanja domain rumahweb
  11. Silahkan melakukan pembayaran agar domain Anda segera aktif
    Untuk detail invoice juga akan dikirimkan ke email yang Anda daftarkan
    pembayaran domain rumahweb

Keuntungan Membuat Toko Online dengan Domain Sendiri

Banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan jika memiliki website toko online sendiri, diantaranya:

  • Brand lebih dikenal
    Jika seseorang berbelanja di marketplace yang lebih dikenal adalah marketplace tersebut bukan brand Anda, berbeda jika berbelanja di toko online sendiri.
  • Keberlangsungan terjamin
    Pemegang kendali terhadap toko online Anda ya Anda sendiri, tidak ada peran pihak ketiga untuk mengatur. Seperti pada marketplace yang bisa tutup kapan saja dan memiliki banyak aturan.
  • Pembayaran langsung
    Kelebihan dari toko online sendiri yaitu mendapatkan pembayaran secara langsung, hal ini sangat cocok jika Anda masih memiliki modal sedikit untuk diputar.
  • Tidak ada biaya transaksi
    Jika Anda berjualan di marketplace mungkin akan dikenakan biaya transaksi sekian persen, berbeda dengan memiliki toko online sendiri bisa menjadi gratis.

Bagaimana, mau menunggu sampai kapan lagi untuk membuat toko online dengan domain sendiri? Selagi masih banyak diskon akhir tahun di Rumahweb segera buat website toko online Anda dan raih kesuksesan sekarang juga.