Tak jauh dari penginapan saya waktu ke Malang, mata ini tertuju pada salah satu cafe di sudut jalan namanya ‘Kopi Lonceng’, tepatnya sih di persimpangan jalan Martadinata dan Kyai Tamim. Sebelum balik ke penginapan, saya sempatkan untuk mencobanya agar tidak menjadi rasa penasaran.
Benar saja, tempat ini sangat ramai pengunjung meski waktu semakin malam. Mungkin menjadi daya tarik tersendiri untuk mengunjungi tempat ini karena melihat dari desain interiornya dan tempatnya yang sangat strategis ditambah segelas kopi malam hari yang sangat syahdu, karena jalanan tidak begitu ramai.
Kopi Lonceng sebenarnya memiliki 3 lantai, tetapi saya lebih memilih menempati di lantai bawah tepat di samping jalan trotoar sambil menikmati jalanan sini di malam hari. Tempat ini konon memiliki banyak sejarah terutama bagi warga Malang, mungkin cocok dengan tagline cafe ini “Sejak Dulu Kala”.
Saya mencoba memesan es kopi susu lonceng, sambil menunggu saya melihat ke setiap sudut dinding yang dipenuhi dengan hiasan jam-jam kuno ditambah dengan tatanan lampu yang terlihat cantik.
Tak lama kemudian, es kopi saya pun datang. Selain menjual kopi, di sini juga menjual beberapa snack, makanan dan juga coffee bear yang bisa kalian bawa pulang. Ow ya, untuk harga yang di jual Kopi Lonceng ini termasuk kategori murah dengan melihat tempat yang strategis seperti ini ditambah rasa es kopinya juga tidak sembarangan, lain kali saya akan mampir ke sini lagi.