Berkunjung ke Gresik? Kurang Lengkap Jika Belum Cicipi Nasi Krawu

Nasi Krawu – Kota Gresik selain terkenal dengan kota Industri memiliki kuliner khas kota sendiri yaitu nasi krawu, kue pudak dan otak-otak yang sangat dikenal oleh masyarakat, tetapi kali ini saya akan lebih membahas kuliner Nasi Krawu yang rasanya sangat nikmat.

Untuk mendapatkan nasi krawu bukanlah hal mudah, karena jarangnya penjual dan biasanya dijual di area atau daerah tertentu, beda lagi kalau Anda berada di daerah Gresik pasti sudah banyak yang tahu tempat penjual nasi krawu yang sudah lama berjualan dan terkenal di kota-kota lain, seperti nasi krawu Bu Tiban, Bu Timan, Mbuk Su dan Bu Nunuk yang berada di Gresik.

Penjual nasi krawu juga beraneka ragam untuk menjajakan jualannya, mulai dari emperan toko, di kampung-kampung, di emperan warung kopi, di Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), bahkan ada juga yang buka hingga 24 jam yakni warung nasi krawu Bu Timan yang terletak di sebelah barat pintu tol Bunder, Jl. Wahidin Sudirohusodo. Dari semua itu sudah mempunyai pangsa pasar dan pelanggan sendiri-sendiri, karena di setiap menu nasi krawu memiliki rasa yang khas dari masing-masing penjual meski bahan dasar yang digunakan sama, untuk harganya juga tidak berbedah jauh antara satu penjual dengan yang lain.

Nasi Krawu Khas Gresik

Nasi Krawu adalah makanan yang tediri dari nasi putih dipadukan dengan suwiran daging sapi, ditambah bumbu poya warna kuning serta merah dan mangut. Bumbu poya warna kuning rasanya manis, sedangkan poya merah rasanya pedas. Mangut yang terbuat dari parutan kelapa muda dicampur dengan kluwuk yang memiliki rasa lebih khas apalagi saat dilengkapi dengan sambel yang pedas yang akan membuat Anda gobyos. Sambelnya terbuat dari petis, terasi serta cabe. Terkadang ketika kita makan nasi krawu di sebuah warung biasanya ada juga yang disajikan dengan kuah semur. Kuah semur ini dibuat dari kaldu daging dan jerohan terutama bagian usus sehingga memiliki rasa yang sangat nikmat tanpa kolestrol.

Nasi krawu juga bisa bertahan selama 24 jam, ketika Anda membeli nasi krawu bungkus yang sengaja ingin dibawa buat bekal perjalanan sebaiknya nasi krawu ditambah dengan kuah hal ini akan menambah keawetan makanan nasi krawu dan jika cara masaknya dilakukan dengan benar.

Pelanggan yang datang untuk menikmati nasi krawu khas Gresik bukan hanya datang dari warga Gresik sendiri, banyak juga yang datang dari luar kota seperti Surabaya, Lamongan, Mojokerto dan Sidoarjo.

Asal Usul Nasi Krawu

Nasi Krawu juga mempunyai cerita asal usul terseniri, akan tetapi Sampai saat ini tidak ada literatur resmi yang menyebut asal mula Nasi Krawu sebagi masakan khas Gresik. Banyak versi yang berkembang di masyarakat. Ada hal yang menarik perhatian, yaitu hampir sebagian besar para penjual Nasi Krawu pendatang dari Pulau Madura. Bisa dilihat dari nama-nama mereka yang memiliki panggilan Buk, panggilan yang khas untuk perempuan asal Madura.

Dulu, ketika Pelabuhan Gresik menjadi arus keluar masuknya barang membuat para penjual nasi asal Madura membuka jualannya di pelabuhan yang dibuka pertama Nyai Ageng Pinatih tersebut. Sebelumnya belum ada yang tahu, masakan yang dijual itu akan diberi nama Nasi Krawu dan menjadi makanan khas Gresik. Waktu itu, para wanita Madura menjual nasi dengan harga murah agar harganya sesuai dengan kantong para kuli bongkar muat pelabuhan, para penjual itu membuat harga semurah mungkin. Salah satunya yaitu dengan memasak daging sisa kemudian disuwir-suwir.

Nasi Krawu Gresik

Agar nasi krawu tahan lama, maka para penjual membuat bungkus dari bahan daun pisang. Selain itu, nasi putih yanh sudah tanak, diangkat dan dikipasi hingga embunnya menguap. Sehingga, nasi yang tanak tidak bercampur dengan air dan menjadi awet. Karena dahulunya memang makanan khas para kuli bongkar muat di pelabuhan Gresik, namun saat ini Nasi Krawu menjadi masakan khas Gresik. Bahkan salah satu warga Madura Siti Amriyah menyatakan kalau Nasi Krawu Gresik ini tidak pernah dijumpai di Madura. Meski penjual Nasi Krawu Gresik rata-rata didominasi orang Madura. “Di Madura tidak ada masakan yang khas seperti Nasi Krawu ini, saya mencoba merasakan mulai dari rasa sambal, daging krawu bahkan poya dan kuah semur tidak sama dengan masakan selera Madura. Kuliner di Madura, kecenderungannya asin, sedangkan krawu Gresik ada rasa manis. Meski gurihnya sangat khas Madura” katanya. Mungkin bisa jadi perpaduan antara Gresik dan Madura.

Ini bisa jadi kuliner khas yang telah beradaptasi dengan selera masyarakat Gresik. Sehingga terasa pas dengan selera masyarakat Gresik. Dengan Selera rasa yang khas Gresik, akan membuat masakan tersebut menjadi salah satu masakan kuliner terfavorit di Indonesia. Sampai-sampai ketikan Anda berkunjung ke Gresik? kurang lengkap jika belum cicipi Nasi Krawu Khas Gresik.