Menikmati Udara Pagi dengan Mengunjungi PJ dan TPI Weru

Pagi-pagi udah kepikiran ngopi, mumpung juga lagi di desa jadi kesannya pengen cuci mata biar seger menikmati pemandangan alam di sekitar, tak perlu jauh-jauh harus keluar kota. 😀

Menikmati Udara Pagi dengan Mengunjungi PJ

Kali ini bersama sepupu saya yang berkeinginan ngopi di PJ, mungkin sangat asing bagi kalian mendengar kata PJ. PJ yaitu singkatan dari kata Palu Jero, entah mengapa itu dinamakan Palu Jero saya juga tidak begitu tau menau asal mula PJ, yang saya tau PJ merupakan tempat nongkrong atau ngopi tepat di samping pantai yang berada di wilayah Panceng dan itu tidak jauh dari tempat saya tinggal. Kalau kalian pernah mengunjungi pantai dalegan gresik tempatnya tidak jauh dari situ tinggal ke timur beberapa kilo udah sampai.

Menikmati Udara Pagi dengan Mengunjungi PJ dan TPI

Jam 6 kami berangkat kesana, keadaan jalan masih sangat sepi begitupun dengan udara sekitar masih terasa sangat segar tanpa ada rasa polusi sedikitpun adapaun kendaraan yang lewat biasanya seseorang yang ingin pergi mencari nafkah, biasanya ke tambak, nelayan, sawah ada juga yang ingin berjualan ke pasar tradisional.

Kami sangat menikmati perjalanan dan sampai sana sekitar jam 7 pagi, ternyata warung-warungnya masih tutup semua, hehe, sebelumnya belum tahu juga kalau bukanya itu sekitar jam 9 atau 10 siang. Mumpung warungnya belum ada yang buka saya lanjutkan perjalanan menuju TPI Weru Paciran (Tempat Pelelangan Ikan).

Menikmati Udara Pagi Mengunjungi PJ dan TPI Weru

Di TPi Weru banyak perahu nelayan yang bersandar disana selain itu juga banyak warga sekitar yang berjualan ikan hasil tangkapan pastinya dengan harga yang murah meria dan masih segar, terlihat dari kejahuan ada beberapa orang yang mancing di pinggiran dermaga perahu sayapun tertarik untuk melihatnya kesana, ternyata bapak-bapak yang mancing kebanyakan dari luar daerah sini, saya tanyakan ada yang dari Surabaya dan Sidoarjo, padahal saya yang biasanya memancing di tempat pemancingan Sedati Sidoarjo, hahaha

Menikmati Udara Pagi dengan Mengunjungi TPI Weru

Sambil menunggu jam 9, kami nikmatin aja disini sambil melihat perahu nelayan yang datang dan pergi, seperti halnya cinta yang datang dan juga pergi begitu saja. 😀 Hembusan angin pantai yang sangat keras tak terasa ia mampu menghilangkan panasnya matahari. Setelah jam 9 kami pun kembali menuju PJ.