Bahaya Rewrite IMEI Google Pixel atau yang biasa juga disebut dengan mengkloning IMEI perangkat telepon dengan IMEI telepon lain yang sudah terdaftar di Bea Cukai maupun KEMENPERIN.
Mungkin sudah tidak asing lagi jika ada beberapa ponsel yang tidak dijual secara resmi di Indonesia memiliki masalah jaringan yang tiba-tiba hilang atau terblokir, kenapa demikian? Bisa jadi ponsel tersebut belum di daftarkan di Bea Cukai, jika memang ponsel tersebut dari luar negeri.
Beberapa ponsel yang sering terblokir jaringannya antara lain Google Pixel, Sony Xperia, Samsung International, iPhone International dan masih banyak perangkat lainnya yang dibeli dari luar negeri tanpa didaftarkan IMEI perangkat tersebut ke Bea Cukai.
Beberapa hari yang lalu sudah dibahas mengenai Cek IMEI KEMENPERIN dan Bea Cukai. Jika Anda belum membaca sebaiknya dibaca terlebih dahulu agar paham mengenai pendaftaran IMEI.

Kenapa Harus Mengetahui Cara Rewrite IMEI?
Alasan utama seseorang untuk melakukan rewrite IMEI tidak lain karena ingin perangkat teleponnya mendapatkan jaringan telepon maupun internet, untuk itu mereka menggunakan segala cara agar ponselnya dapat digunakan kembali.
Namun sayangnya rewrite IMEI hanya bisa dilakukan untuk perangkat Android, untuk iPhone belum ada yang dapat melakukannya.
Cara Rewrite IMEI
Bagaimana cara rewrite IMEI? Sebenarnya rewrite IMEI memang banyak dilakukan di ponsel Android seperti Google Pixel yang IMEInya tidak didaftarkan di Bea Cukai, banyak pengguna maupun penjual yang tidak segan mengganti IMEI perangkat mereka dengan IMEI handphone yang sudah memiliki jaringan telepon, hal itu merupakan tindakan ilegal dan tidak dibenarkan oleh Negara.
Bagaimana mereka melakukan rewrite IMEI? Langkah pertama yang pasti perangkat telepon tersebut harus unlock bootloader, artinya membuka sistem keamanan perangkat tersebut untuk dimodifikasi. Kemudian memerlukan beberapa file untuk proses penggantian IMEI ponsel tersebut dengan ponsel lain yang sudah memiliki jaringan.

Bahaya Rewrite IMEI
Terkadang banyak pengguna yang masih belum paham mengenai rewrite IMEI yang sebenarnya merupakan tindakan ilegal dan dilarang oleh Negara, bahkan tidak segan penjual handphone yang kurang bertanggung jawab mengganti dengan IMEI yang seperti terdaftar di Bea Cukai, agar produknya laku. Berikut ini beberapa bahaya rewrite IMEI.
1. Jika reset pabrik, jaringan akan hilang.
Jangan sekali-kali Anda melakukan reset pabrik jika ponsel yang Anda miliki menggunakan rewrite IMEI, karena jaringan telepon Anda akan hilang atau terblokir. Terkait hal ini sebenarnya masih bisa untuk dilakukan rewrite ulang, namun jika tidak terbiasa memodifikasi ponsel hal itu terasa sulit dan memakan waktu.
2. Jika update sistem, jaringan akan hilang.
Sama halnya dengan reset pabrik, jika Anda ingin coba-coba update sistem terbaru bisa saja jaringan Anda akan langsung hilang.
3. Jika di Root, tidak bisa untuk mBanking.
Ketika rewrite imei membutuhkan akses root maka ponsel Anda tidak dapat digunakan untuk mengakses mBanking, sebenarnya masih dapat diakali dengan menginstall beberapa aplikasi agar tetap dapat menggunakan mBanking tapi tetap saja hal itu sangatlah rentan jika ketahuan pihak bank, bisa saja akun bank Anda di nonaktifkan.
Tiga hal di atas merupakan masalah yang terjadi pada perangkat ponselnya, selanjutnya ada masalah lain terkait tindakan ilegal yakni menggunakan data IMEI orang lain, hal ini dapat mengacu pada penegakan hukum tentang regulasi IMEI pada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP), meski kedua aturan itu tidak secara spesifik menyebutkan tentang IMEI.
Sebaiknya jika Anda membeli ponsel yang tidak resmi dijual di Indonesia atau dari luar negeri, maka beli lah ponsel yang IMEInya sudah terdaftar di website Bea Cukai untuk memastikan bahwa benar-benar ponsel yang Anda beli sudah membayar pajak oleh karena itu pasti aman, nyaman dan tidak bikin hati was-was jaringan terblokir, meskipun harga yang dijual biasanya sedikit lebih mahal, namun hal itu akan sebanding dengan yang Anda dapatkan.
Dari pada repot-repot cara rewrite IMEI, jika lupa di reset pabrik maka jaringan Anda akan hilang juga dan harus berusaha lagi untuk rewrite IMEI hal itu sangat mengesalkan.