Merakit PC sendiri bagi sebagian orang terasa sulit, mungkin karena terlalu mikir resiko bagaimana jika PC tidak dapat menyala? Padahal point pentingnya berani mencoba dulu asalkan sudah mengerti beberapa komponen komputer yang diperlukan. Kecuali jika memang kamu tidak ingin repot-repot merakit PC maka bisa menggunakan jasa rakit PC sesuai yang kamu inginkan atau membeli PC yang sudah dirakit.
Pertama kalinya saya juga bingung, mau beli PC rakitan langsung yang sudah jadi atau merakit PC sendiri? Karena melihat dari segi harga yang ditawarkan di tempat saya, PC rakitan harganya tergolong mahal dengan spesifikasi yang bisa di bilang biasa-biasa saja.
Kebanyakan mereka menawarkan PC rakitan dengan embel-embel gaming dan prosesor i5 atau i7 tanpa menyebutkan generasi ke berapa, padahal i7 generasi lama belum tentu lebih bagus dari i3 generasi terbaru. Bagi orang yang awam pasti banyak yang tertarik untuk membeli i7, apalagi dilengkapi dengan lampu rgb sana-sini yang menambah kesan gaming.
Akhirnya saya tertarik untuk mencoba merakit PC sendiri dengan melihat beberapa review PC rakitan di Youtube, sebelumnya saya menyimpulkan bahwa yang terpenting dari merakit PC adalah tujuan rakit PC untuk apa? Serta budget berapa yang akan kita keluarkan?
Jika sudah mengetahui tujuan merakit PC untuk gaming misalkan memainkan GTA V atau untuk render video, maka dapat diketahui minimum requirement atau spesifikasi perangkat yang dibutuhkan untuk menjalankan game atau program-program tersebut, setelah itu siapkan budget untuk membeli bahan-bahan merakit PC.
Apa saja bahan untuk merakit PC sendiri:
- Motherboard
- Prosesor
- RAM
- Hardisk/SSD
- Casing
- Power Supply (PSU)
Pasti semua sudah mengerti mengenai beberapa komponen penting di atas, jadi saya tidak perlu menjelaskan secara detail satu per satu fungsi dari komponen tersebut. Apakah dengan membeli bahan-bahan di atas PC sudah bisa menyala? Jawabannya sih bisa menyala, tapi belum bisa digunakan. Masih perlu komponen pendukung lain, seperti:
- Monitor
- Keyboard
- Mouse
- Wireless Adapter/Kabel LAN
- Sound
Setelah membeli komponen tambahan tersebut, PC sudah siap digunakan untuk bermain game atau bekerja dengan catatan sudah dirakit dan install sistem operasi windows atau linux.
Langkah-langkah merakit komputer dari awal sampai akhir:
Untuk langkah-langkah merakit komputer sebenarnya sederhana sekali, meskipun ada sedikit perbedaan antara intel dan AMD namun tidak terlalu banyak, tinggal mencocokkan dengan benar kabel PSU dan juga kabel power yang ada di casing ke Motherboard. Memasang prosesor, ram, hardisk ke tempat yang disediakan di motherboard. Lebih detailnya bisa mencari videonya di Youtube dengan kata kunci cara merakit pc pemula.
Disana pasti banyak sekali video yang secara detail memperlihatkan pemasangannya satu per satu dan saya jamin pasti bisa, karena saya sudah mencoba untuk pertama kalinya merakit PC sendiri dan berhasil nyala. Tapi ada beberapa kesalahan yang saya lakukan, untuk itu saya akan lebih mejelaskan ke teknisnya agar dapat meminimalisir kesalahan pemula dalam merakit komputer.
Kesalahan dalam merakit komputer:
Dalam merakit komputer ada beberapa hal yang sering menyebabkan kesalahan bagi pemula, biasanya bukan karena salah memasang memory ram, hardisk atau kabel PSU, melainkan salah dalam mencocokkan antara satu komponen dengan komponen yang lain.
Apalagi jika membeli komponennya secara online, pasti susah untuk mengembalikan produk, berbeda lagi jika kamu membeli sebuah komponen di toko komputer yang ada di kotamu bisa datang langsung untuk tanya-tanya dulu atau minta saran ke penjualnya.
Berikut ini kesalahan dalam merakit komputer yang sering terjadi dan harus diperhatikan.
- Tentukan secara jelas prosesor yang ingin digunakan intel/AMD, agar tidak salah pilih motherboard, karena tidak semua motherboard sama atau bisa dipasangkan di intel/AMD
- Pilih motherboard sesuai dengan socket prosesor (semua prosesor memiliki kode socket)
- Mau beli prosesor yang sudah ada VGA atau tidak? Jika menggunakan VGA eksternal, beli prosesor intel yang ada seri F dibelakangnya, misal i3 10100F atau beli prosesor AMD yang tidak ada seri G dibelakangnya Ryzen 5 3600, tapi kamu harus beli VGA tambahan/eksternal.
- Jangan salah pilih ukuran casing atau motherboard, ada ATX, MicroATX dan Mini-ITX. Jadi sesuaikan saja, biasanya dijelaskan spesifikasinya oleh penjual, kalau tidak ada bisa ditanyakan.
- Jika ingin menambahkan CPU Cooler atau pendingin CPU pastikan cocok dengan prosesor maupun casing PC, saya menambahkan CPU Air Cooler, ternyata terlalu panjang sehingga menabrak bagian kaca casing, untung saja masih bisa dilepas bagian lampu Air Coolernya
- Gunakan PSU yang bagus, power supply yang jelek dapat mengakibatkan gagal booting, merusak hardisk, prosesor bahkan motherboard juga, karena sudah banyak kasus yang menggunakan PSU jelek. Mahal sedikit tidak apa yang penting bagus
Mungkin itu beberapa point yang sering terjadi kesalahan saat baru pertama kali merakit PC, adapaun PC yang baru pertama kali saya rakit membutuhkan budget sekitar 7.5 juta dengan spesifikasi sebagai berikut:
- Prosesor: Intel Core i5 10400 Tray+Fan (tanpa kardus box intel)
- Motherboard: ASRock B560M Pro4
- RAM: Team Elite Plus 2x8GB
- SSD: Klevv Cras C710 256GB
- HDD: Seagate Barracuda 500GB
- CPU Cooler: iRis Flo H120 V2
- PSU: FSP HV Pro 550W 80+
- Casing: Cube Gaming Cabamesh
- Fan Case: PCCooler FX-120-3
- Keyboard: Fantech K511 Hunter Pro
- Mouse: Rexus Xierra G7
- Wireless Adapter: TP Link WN727N
- Bluetooth: TP Link UB400