Pantai Srau yang memiliki tempat sangat luas sehingga tidak akan bosan jika berada disini. Mumpung lagi berada di rumah teman daerah Tegalombo Pacitan tidak lengkap rasanya jika hanya berdiam diri di rumah, apalagi kota ini yang memiliki julukan Kota Seribu Goa dan juga yang terkenal dengan ke eksotisan pantainya.
Pacitan yang paling terkenal dengan Pantai Klayar sudah pernah saya rasakan sebelumnya dan kali ini ingin cari yang lain yaitu Pantai Srau, dimana Pantai ini memiliki hamparan pasir putih dan bebatuan yang sangat luas ada juga bukitnya untuk memancing ikan atau sekedar menikmati keindahan pantai dari atas bukit.
Jalanan ke Pantai Srau juga sudah cukup bagus, tinggal mengikuti petunjuk arah ke Dusun Srau, Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, nanti kita bisa sampai dengan sendirinya. Meski jalanan sudah cukup bagus bukan berarti sudah banyak pengunjung kesini, buktinya waktu kami kesana hanya ada beberapa orang yang mengunjungi pantai Srau dan ada juga beberap bule yang membawa peralatan selancar. Ketenangan pasti akan kalian dapatkan dibandingkan pantai Klayar yang sekarang ini selalu penuh pengunjung.
Untuk bermain air dan pasir kami sarankan kalian berkunjung ke bagian barat pantai karena memang sangat cocok untuk bermain dan minimnya batu karang serta memiliki hamparan pasir putih yang luas. Disini juga terdapat sumber air tawar untuk kebutuhan hidup warga sekitar dan juga terdapat sebuah villa yang sudah tidak ditempati konon katanya sang pemiliki villa lebih memilih meninggalkan villa tersebut karena sering dihantui makhluk astral. Hiii serem juga kan.
Bagi kalian yang datang malam hari atau ingin menginap bisa bawah peralatan ngecamp aja, karena tempatnya yang luas sangat cocok bagi kalian yang ingin ngecamp, apalagi sama banyak teman pasti lebih seru. Jika kondisi cuaca yang cerah kalian akan melihat keindahan sunset di pantai srau, jadi jangan lupa abadikan momenmu.
Sayang sekali dulu kami gak sampai sore sudah pulang karena memang jaraknya yang lumayan jauh dan takut kemaleman sehingga buru-buru untuk meninggalkan Pantai Srau dan waktu itu juga mengalami ban bocor, sedangkan ban serep juga lagi kempes untung saja sudah dekat dengan perumahan warga dan dibantu mengantarkan ban yang kempes ke tempat tambal ban mobil, sangat berterima kasih banget bisa di bantu terutama buat mas pemiliknya yang juga seorang Bonek. 😀
Sebelum ke Tegalombo kami mampir dulu ke alun-alun Pacitan untuk mencari makan malam, setelah itu pulang kerumah untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan besok pagi kembali ke Surabaya.