Ada yang kurang jika ke Semarang belum menikmati lumpia mbak Lien, mumpung juga lagi laper-lapernya perut pada waktu malam hari dan tiba-tiba kepikiran sebuah lumpia yang masih hangat. Saya cari referensi mengenai lumpia yang enak dan tidak terlalu jauh dari tempat tujuan saya, ketemulah dengan loenpia mbak lien ini.
Ternyata tempatnya sangat mudah untuk dijangkau karena berada di pusat Kota Semarang. Tepatnya Jalan Pemuda, depan Sri Ratu, ada sebuah gang yang diberi nama Gang Grajen. Konon katanya mbak Lien ini merupakan generasi keempat dari penemu lumpia khas Semarang. Sehari-hari gerai mereka dikelola oleh anak dari Mbak Lien. Selain disini ternyata mereka juga membuka cabang di Jalan Pandanaran.
Terdapat banyak macam rasa lumpia yang dapat dinikmati, diantaranya kepiting, jamur, keju, daging, nugget, ayam, udang dan juga bisa dipadukan dengan berbagai rasa pilihan. Begitupun dengan harga yang juga bervariasi, mulai dari Rp 14.000. Sebenarnya saya kurang suka dengan lumpia karena biasanya memiliki bau rebung, tapi setelah mencoba lumpia mbak Lien ini kok tidak ada baunya ya? Jadi habis saya makan.
Rasanya juga manis ada gurih-gurihnya gimana gitu apalagi jika dimakan dengan berbagai sambal cocolan yang disediakan, ada saus widjo yang rasanya manis biasa disertakan dengan daun bawang, cabai dan acar timun. Kemudian ada saus mustard dan acar bawang. Kalau mau dibawa pulang juga bisa bertahan hingga dua hari. Baik yang basah maupun goreng.
Katanya teman-teman saya sangat ramai tempat ini, biasanya bisa juga sampai ngantri-ngantri kalau pas hari libur, beruntung kemarin hari bisa dan mengunjunginya pada waktu malam hari, jadi gak seberapa ramai, ada beberapa orang juga. Selain menjual lumpia, di sini juga menjual aneka makanan oleh-oleh khas Semarang lainnya seperti Bandeng Juwana, Pia dan lain-lain.